INVITA ANGKATAN 28

Halo, saya Addia dari kelas 8F. Pada blog kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya ketika mengikuti kegiatan Invita virtual.

Invita atau Industri Visit dan Tafakur Alam adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan pada saat kelas 8 di SMP Labschool Jakarta. Namun, Invita tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pelaksanaannya diadakan secara virtual melalui zoom meetings. 

Invita diadakan pada hari Rabu, 28 April. Pertama-tama, kami masuk ke zoom pembukaan Invita dan Wisata Edukasi. Wisata Edukasi adalah acara untuk kelas 7. Acara pembukaan dipandu oleh Pak Humaedi. 

Setelah itu, Pak Asdi Wiharto selaku kepala SMP Labschool memberikan sambutan, dilengkapi dengan menggunakan blangkon khas Jawa-nya. Lalu, dilanjut dengan sambutan dari POMG, Ibu Ayu Novianti. Kemudian yang terakhir, sambutan dari Kepala BPS Pak Sofyan Hanif, serta resmi dibukanya kegiatan Invita dan Wisata Edukasi.

Pukul 07.47 acara pembukaan selesai, kami keluar dari zoom pembukaan dan masuk ke zoom masing-masing. Kelas 7 masuk ke zoom Wisata Edukasi dan kelas 8 masuk ke zoom Invita. 

Setelah masuk zoom Invita, kami langsung mulai perjalanan virtual nya. Perjalanan virtual ini dipandu oleh kakak dari Wisata Kreatif Jakarta, dan perjalanannya menggunakan google earth / google maps. 

Pertama, kami berangkat dari sekolah dulu. Setelah itu jalan ke Stasiun Kereta Gambir, masuk kereta dan sampai di Jogja. Sesampainya di Jogja, kami pergi ke Candi Borobudur. Saat sampai di sana kami beli tiket dulu, setelah itu kakak dari Wisata Kreatif Jakarta menayangkan video Youtube tentang Candi Borobudur dan mulai menjelaskan tentang sejarah dll nya Candi Borobudur. Candi Borobudur adalah candi agama Buddha yang dibangun oleh Raja Samaratungga di abad 8. 

Sekarang kami berpindah ke Candi Prambanan, candi agama Hindu. Candi ini dibangun di abad ke-9 oleh Rakai Pikatan. Candi Prambanan disebut juga Candi Roro Jonggrang, karena berkaitan dengan legenda/mitos Roro Jonggrang yang dilamar oleh Bandung Bondowoso, dan syarat yang diberikan oleh Roro Jonggrang adalah untuk membangun 1000 candi dalam waktu satu malam. 

Lalu, kami ke Kampung Batik Tulis tertua di kawasan Yogyakarta. Namanya adalah Kampung Batik Giriloyo. Batik adalah kekayaan budaya Indonesia. 

Setelah dari kampung batik, kami ke Pabrik Sritex. Dijelaskan bahwa, pendiri Sritex ini, Pak Lukminto, awalnya hanya bermula dari jualan kain di Pasar Klewer Solo, namun karena kegigihannya, beliau bisa sampai mendirikan Pabrik Sritex ini. Pabrik Sritex ini sudah sangat mendunia, bahkan banyak negara yang pakaian dan perlengkapan militer/tentara nya diproduksi di Sritex. 

Setelah dari Sritex, kami ke Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, Jogja. Awalnya tebing ini tebing bekas pertambangan yang menyisakan bukit-bukit/gunung kapur, lalu dipahat oleh seniman/warga menjadi pahatan-pahatan yang indah. Tebing Breksi ini manjadi tempat wisata yang banyak digemari orang. 

Kemudian, kami ke Kraton Jogja yang ada di pusat kota Yogyakarta.

Setelah itu, kami ke Kawasan Lereng Gunung Merapi, di situ ada museum nya gitu, yang berisi barang-barang peninggalan / sisa yang berhasil diselamatkan dari saat letusan besar Gunung Merapi beberapa tahun lalu. Di Merapi, kita bisa melakukan banyak kegiatan, salah satu nya lava tour menggunakan jeep.

Lanjut, kami ke Jl. Malioboro. Di Malioboro, kita bisa lihat dan melakukan banyak hal, mulai dari atraksi seni, pertunjukan flash mob, belanja batik di toko-toko yang ada di sepanjang jalan, kulineran, dan masih banyak lagi.

Setelah dari Malioboro, kami ke tempat Bakpia Pathok, makanan yang sangat identik dengan Yogyakarta.

Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Iconic Gelato. Tempat ini sangat unik, karena di dalamnya terdapat banyak action figure. 

Selesai jalan-jalan di Jogja secara virtual, kami ke bandara dan naik pesawat lalu kembali ke sekolah. Invita pun selesai. 

Acara ini ditutup dengan quiz. 

Begitulah kegiatan Invita secara virtual ini berakhir. Terima kasih sudah membaca blog saya,  sampai bertemu di blog selanjutnya !